Rahmawati, NN (2017) Ritual Bayar Saut Sebagai Bentuk Pergulatan Ideologi Keberagamaan Umat Islam di Desa Luwuk Kanan Kecamatan Payawan Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah. In: Proceedings International Conference : Global Connectivity.
|
Text
9. Prosiding International Conference.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Budaya Lokal (local wisdom) merupakan kekayaan budaya yang sangat berpengaruh pada sikap keberagamaan masyarakat di Indonesia. Salah satu terlihat dalam sikap keberagamaan umat Islam di desa Luwuk Kanan Kecamatan Payawan Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah, yang masih mempraktekan ritual animisme sepert upacara bayar saut ( sebuah tradisi yang dilakukan secara turun temurun oleh suku Dayak Ngaju, sebagai upaya untuk membayar janji kepada mahluk gaib yang telah membantu kehidupannya baik dalam mencari rejeki maupun dalam penyembuhan penyakit). Tradisi bayar saut ini dilakukan sesuai dengan perjanjian yang telah disampaikan kepada mahkluk gaib (Sahur Parapah/Gaduhan). Dalam pelaksanaanya dipimpin oleh seorang pisor (orang yang disucikan dalam umat Kaharingan). Hal ini menjadi sangat menarik untuk dikaji karena dalam pelaksanaanya sarat dengan pergulatan ideologi keberagamaan sehingga menimbulkan proses saling mempengaruhi, negosiasi yang terwujud dalam pola sinkretis, konflik dan pola-pola lain yang sulit untuk didefinisikan, dengan memfokuskan permasalahan pada (1) bagaimanakah bentuk pelaksanaan ritual bayar saut di desa Luwuk Kanan Kecamatan Payawan Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah ? (2) bagaimanakah bentuk pergulatan ideologi keberagamaan dalam pelaksanaan upacara bayar saut di desa Luwok Kanan Kecamatan Payawan Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah, (3)Bagaimanakah implikasi pergulatan ideologi keberagamaan umat Islam terhadap pelaksanaan upacara “bayar saut” dan keberagamaan umat di Desa Luwok 336 Kanan Kecamatan Payawan Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah Guna mendapatkan data yang valid tentang Fenomena pergulatan Ideologi keberagamaan yang terjadi dalam upacara bayar saut di desa Luwuk Kanan Kecamatan Payawan Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah dikaji dengan menggunakan teori fenomenologi dan teori hermeneutik. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa bentuk ritual “bayar saut” yang dilaksanakan oleh umat Muslim di Desa luwok Kanan disesuaikan dengan janji yang telah dilakukan dengan mahkluk halus (Sahur Parapah/Gaduhan). Pergulatan dalam bentuk ritual nampak dalam perluasan penggunaan binatang korban seperti sapi. Pergulatan ini berimplikasi terhadap bentuk pelaksanaan upacara bayar saut dan sikap keberagamaan umat islam di desa luwuk kanan Kecamatan Payawan Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Speech) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Humanities |
Depositing User: | Dr. M.Si NN Rahmawati |
Date Deposited: | 27 May 2021 03:00 |
Last Modified: | 27 May 2021 03:01 |
URI: | http://www.digilib.iahntp.ac.id/id/eprint/33 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |